TANJUNGPINANG – ARUS mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri 1439 hijriah yang melalui bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang cukup padat. Jumlah pengguna jasa RHF Tanjungpinang mencapai 15.850 penumpang.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Tanjungpinang Hotasi Manalu menyebutkan, terhitung H-8 sampai Kamis (21/6) kemarin, ada 15.850 penumpang yang mudik dan balik melalui bandara RHF.
”Puncak mudiknya itu semalam (Rabu, red), jumlah ini kemungkinan bertambah lagi. Karena, posko pengamanan lebaran hingga H+8,” katanya, Kamis (21/6).
Menurutnya, jika dilihat dari data yang diperoleh dari H-8 arus mudik lebaran sampai sekarang, jumlah kedatangan maupun keberangkatan di bandara RHF Tanjungpinang berjumlah 15.850. Angka ini mengalami peningkatan 7 persen dibanding tahun 2017, berjumlah 14 ribu. ”Ada peningkatan peumpang pada tahun ini, sekitar 7 persen,” sebutnya.
Hotasi menyebutkan, selama mudik lebaran tidak ditemukan adanya kendala, seperti mengamankan barang yang dicurigai maupun kendala lainnya. Menurutnya, setiap ada pesawat yang datang dan berangkat, pihaknya dibantu oleh TNI dan Polri, dalam menjaga ketertiban di bandara. ”Sejauh ini tidak ada ditemukan kejanggalan dalam mengamankan arus mudik lebaran,” tegasnya.
Lanjutnya, ada enam maskapai penerbangan yang melayani penerbangan. Antara lain Sriwijaya, Garuda, Lion dengan tujuan Jakarta. Kemudian Susi Air, Wing dan Expres Air juga melayani penerbangan antara Letung, Matak, Natuna dan Dabo Singkep dan Pekanbaru. ”Yang paling banyak itu keberangkatan dengan tujuan penumpang ke Jakarta,” ujarnya.(RAYMON)