
Jembatan Sungai Carang Ramai Dikunjungi di Malam Hari
TANJUNGPINANG – Jembatan Sungai Carang kini jadi destinasi wisata di Tanjungpinang. Saat malam hari, pengunjung di jembatan ini jadi ramai karena keindahan jembatan. Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman Kebersihan dan Pertamanan (Disperkim) Kota Tanjungpinang, terus berusaha untuk memperbaiki kabel lampu hias yang dicuri. Lampu hias lainnya, tetap menyala di malam hari.
Malam hari ini tak sedikit pula yang mengeluarkan kamera handphone hingga action kamera untuk memotret jembatan atau hanya untuk sekedar selfie. Bahkan jembatan ini dijadikan objek bagi warga untuk foto prewedding.
Untuk mempercantik jembantan tersebut, di masa pemerintahan H Lis Darmansyah-H Syahrul, berencana akan bangun restoran dan wahana permainan lainnya disamping jembatan.
”Tadi malam (minggu malam kemarin) ada pengunjung sedang foto prewedding di Jembatan Sungai Carang. Cuman saya lupa mau fotokan,” kata Kepala Seksi (Kasi) PJU dan Dekorasi Kota dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman Kebersihan dan Pertamanan (Disperkim) Kota Tanjungpinang, Hendry kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (5/8).
Hendry mengatakan, ia sering melihat warga melakukan foto prewedding di Jembatan Sungai Carang pada malam hari. Karena, lampu hiasnya kalau di malam hari luar biasa, seperti pelangi, warna-warni. Kata pemerintah bangun jembatan tersebut selain objek wisata baru, juga berfungsi untuk memperpendek jarak tempuh dari Tanjungpinang ke Senggarang.
”Seingat saya sudah dua atau tiga kali saya melihat sendiri jembatan Sungai Carang dijadikan objek untuk foto prewedding oleh masyarakat,” ucap dia.
Artinya, kata dia, lampu warna warni yang menyinari Jembatan Sungai Carang salah satu ikon Kota Tanjungpinang. Pasalnya, sinaran lampu kelap kelip sudah menjadi daya tarik masyarakat untuk mengunjungi Jembatan Sungai Carang pada malam hari.
Dari pantauan dirinya di Jembatan Sungai Carang pada malam hari, yang mengunjungi tidak hanya masyarakat lokal Tanjungpinang saja. Tapi, ada juga turis dari luar negeri datang ke Jembatan Sungai Carang. Kedatangan turis luar negeri hanya untuk berfoto-foto di Jembatan Sungai Carang pada malam hari. ”Ramai turisnya. Mereka datang naik bus,” ucap dia.
Oleh karena itu, ia mengajak dan mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga serta merawat lampu di Jembatan Sungai Carang. Karena lampu tersebut salah satu aset milik Pemko Tanjungpinang, yang perlu dijaga bersama.(ANDRI DS)