
Diikuti 3.609 Siswa se-Kota Tanjungpinang
Sekitar 3.609 siswa SMP/MTs se-Tanjungpinang mengikuti doa bersama jelang Ujian Nasional (UN) di rumah ibadah masing-masing.
TANJUNGPINANG – khusus yang beragama Islam dilaksanakan di Masjid Agung Al Hikmah Tanjungpinang, Kamis (5/4). Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Drs. Raja Ariza MM dalam sambutannya menyampaikan UN merupakan suatu proses pembelajaran yang harus diikuti dengan baik.
”UN bukanlah suatu hal yang harus ditakuti tetapi harus dihadapi dengan kepercayaan diri dan serius. Lebih giat dalam belajar serta yakinkan diri untuk lulus dan mendapatkan nilai yang baik,” ungkapnya.
Raja Ariza juga memberikan kiat-kiat dalam menghadapi UN kepada seluruh peserta didik. ”Kiat-kiat yang harus dilakukan anak-anak semua dalam menghadapi UN yakni hadapi dengan tenang, perbanyak berlatih soal-soal, jaga kesehatan, berdoa dan terutama adalah memohon restu kepada kedua orangtua,” lanjut Ariza.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Drs. Huzaifa Dadang AG, M.Si menyampaikan kegiatan doa bersama ini dilaksanakan secara rutin oleh Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang setiap tahunnya dengan pelaksanaannya di masing-masing tempat ibadah.
”Kegiatan doa bersama ini merupakan salah satu upaya untuk membentuk karakter serta memusatkan lahir batin dalam menyongsong dan mengikuti ujian,” ungkapnya.
Doa bersama ini berlangsung secara khidmat dan khusyuk yang diikuti oleh seluruh siswa SMP/MTs dan kepala sekolah se-Kota Tanjungpinang yang dipandu oleh Ketua MUI Kota Tanjungpinang, H. Bambang Maryono, M.Pd.I dan Ustad Alwi Jamaluddin, S.Ag.
Sebanyak 3.609 siswa SMP/MTs yang mengikuti UN yang dilaksanakan pada 23-26 April mendatang. Pelaksanaan UN terbagi atas 22 sekolah yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan 5 sekolah melaksanakan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Sebelumnya di Gereja HKBP Bintan Center, para siswa yang menghadapi ujian sengaja dipanggil berdiri di depan altar. Pendeta pun mendoakan mereka agar diberkati sehingga sukses mengikuti ujian. Puluhan siswa-siswa yang duduk di bangku Kelas III SMP dan SMA sederajat sangat serius mengikutinya. Mereka didoakan satu per satu oleh ibu pendeta.(MARTUNAS)