
TANJUNGPINANG – SEMINGGU terkahir ini, Dinas Perumahan Rakyat Permukiman Kebersihan dan Pertamanan (Perkim) Kota Tanjungpinang meletakkan belasan pot bunga dengan ukuran sembarangan di pinggir Batu 10 menuju arah Tanjungunban.
Hal ini mengundang tanda tanya oleh masyarakat sekitar, bila biasanya pot bunga untuk mempercantik kali ini malah terkesan aneh. Sebab ukuran pot antarsatu dan lainnya tak sama. Selain itu, warna potnya juga berbeda dan terkesan sembarangan.
Terkait hal ini, Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan dan Pemakaman Disperkim, Yoni menuturkan, hal ini bukan kegiatan dari bidang pertamanan. Melainkan dari bidang sarana dan prasarana yang dilakukan agar warga tak membuang sampah sembarangan di lokasi itu.
Terkait hal ini, Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Perkim Kota Tanjungpinang, Anik Kisdaryani menuturkan pot bunga itu diletakan agar warga tak membuang sampah sembarangan. ”Kita sengaja letakkan beberapa pot bunga ke pinggir jalan biar warga tak lagi buang sampah di situ,” kata Anik kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (15/9).
Sampah yang muncul baisanya sampah plastik dan sampah rumah tangga. Saat itu, sampah warga menumpuk di pinggir jalan. Tak hanya sampah menumpuk, yang menimbulkan bau busuk. Meski demikian, warga sekitar, Tono menilai peletakkan pot bunga kurang tepat. Disperikim yang merupakan gudang bunga dan pot harusnya dapat memberikan yang terbaik.
Meskipun alasannya agar warga tak membuang sampah sembarangan. ”Minimal pot bunga yang besar, bagus yang tujuannya selain warga segan membuang sampah sembarangan juga mesti mempercantik kawasan. Bukan hanya untuk mengisi lahan kosong,” tuturnya.(ANDRI DS)