
Karimun – BUPATI Karimun Aunur Rafiq meninjau lokasi banjir di Kampung Baru, Tebing dan Kelurahan Kapling pada Selasa (28/2) malam.
Setelah pulang dari Kundur, bupati langsung meninjau korban banjir. Rafiq ke Kundur untuk membuka pelaksanaan MTQ Kecamatan Kundur Barat.
Saar meninjau korban banjir, ia membawa Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman, Zulfan dan Camat Tebing. Rafiq sempat berdialog dengan pemilik rumah yang jadi korban banjir dan melihat kondisi parit dan drainase yang menjadi penyebab banjir setinggi lutut orang dewasa.
”Persoalan ini harus segera diselesaikan. Minimal dengan melakukan pembersihan parit dan drainase dan mencari penyebab lainnya. Apakah karena sumbatan tanah atau sampah. Ke depan dilebarkan dan ada pendalaman parit,” kata Rafiq
Kepada Dinas PU dan Pemukiman segera melakukan pengerukan tanah di dalam parit.
”Mencegah genangan air jika hujan, menjelang perbaikan dilakukan. Dan membuat pemetaaan untuk dibuat saluran air dari pemukan penduduk mengarah ke laut,” kata Rafiq.
Kepada korban, Rafiq memberikan pemahaman, bahwa penyelesaian penanganan banjir di pemukiman padat penduduk menjadi prioritas utama pemerintah tahun ini. Caranya dengan pelebaran parit dan pendalaman serta membuka aliran air baru.
Akibat banjir pada Selasa lalu di Kampung Baru, penduduk banyak yang mengungsi ke musala terdekat. Tim Tagana juga membantu korban mengangkut barang dan memberikan pertolongan kesehatan.(ALRION)