
Disajikan secara gratis, tujuh menu kuliner khas ludes disantap pengunjung saat pembukaan event Festival Padang Melang (FPM) ke-V pekan lalu.
ANAMBAS – Event FPM-V dibuka langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI yakni Susi Pudjiastuti.
Panitia penyelenggara menyediakan menu bubur pedas, bubur lambok, lempeng, lupis, lakse, nasi dagang serta kebuyot.
Gelar FPM-V tak hanya untuk mempromosikan wisata semata, namun juga memperkenalkan menu kuliner khas Melayu.
Tujuannya, tentu akan menjadi daya tarik pengunjung atau pun wisatawan yang datang ke Kabupaten Kepulauan Anambas.
Salah satu mahasiswa dari Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (Stisipol) Raja Haji Tanjungpinang di Desa Bulit Padi, Wahyu Saputra mengatakan, kelompoknya turut andil dalam menyuskseskan FPM-V dengan membantu menyajikan menu kuliner yang disediakan secara gratis oleh panitia.
”Kelompok KKN kami dari Desa Bukit Padi bersama Tim PKK, membantu melayani dimeja menu kuliner gratis untuk pengunjung FPM-V. Jika ada pengunjung yang datang ke meja kuliner, kami siap mengambilkan menu yang diinginkan. Berikut dengan minuman yang kami sediakan,” sebut Wahyu Saputra, mahasiswa Prodi Ilmu Kampus Pemerintahan Stisipol Raja Haji, Sabtu (20/7) pekan lalu.
Wahyu menambahkan, ia bersama anggota kelompok KKN nya telah mencicipi semua menu kuliner yang telah disediakan.
Semua menu yang disediakan, lanjut Wahyu, memiliki rasa yang khas dan tentunya sedap dilidah.
Bahkan, pihak penyelenggara telah menyiapkan menu-menu tersebut kurang lebih untuk seribu orang.
Untuk itu, Wahyu dan anggotanya turut merasa bangga karena bisa melaksanakan KKN di Pulau Jemaja itu.
”Kami beruntung bisa ikut andil dalam menyukseskan event, yang digelar Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas ini. Dengan FPM ini, tentunya kami bangga bisa melaksanakan KKN di Kabupaten Anambas. Terlebih Anambas memiliki potensi wisata yang indah, dan tidak kalah dari daerah lainnya. Hanya saja masih membutuhkan proses, untuk mengembangkan dan mengemasnya sebaik mungkin,” jelas Wahyu.
Selain itu, ia juga senang karena bisa mempelajari dan menyaksikan adat dan budaya setempat.
Event FPM yang digelar selama 3 hari itu, dibuka oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti Rabu (17/7) pekan lalu.
Susi juga menitipkan pesan kepada Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris, agar selalu menjaga ekosistem laut dan kebersihan laut dari sampah plastik yang akan berdampak buruk bagi biota laut ke depannya.(ADLY ‘BARA’ HANANI)