
LINGGA – Pernyataan Asisten I Gubernur Kepri bidang Pembangunan dan Perekonomian Syamsul Bahrum yang meremehkan program pertanian di Kabupaten Lingga berbuntut panjang.
Tidak hanya Bupati Lingga, H Alias Wello yang kecewa atas pernyataan Syamsul tetapi anggota DPRD Lingga dari Fraksi Golkar Agus Norman juga menyayangkan pernyataan tersebut.
Menurut Agus, Syamsul Bahrum tidak paham akan konsep pertanian yang saat ini sedang dibangun Pemkab Lingga. Menurutnya, konsep program pertanian yang saat ini sedang dibangun di Kabupaten Lingga tidak hanya pada percetakan sawah. Namun, seluruh lini potensi yang dumiliki diantaranya, perkebunan, peternakan dan lainnya.
”Pak Syamsul hanya melihat dari program percetakan sawah. Seharuanya, sebagai pejabat publik di Pemprov Kepri, beliau tidak boleh menilai secara sepihak konsep pembangunan yang sedang dilakukan pemerintah kabupaten/kota di Kepri,” kata Agus.
Untuk itu, agar Syamsul Bahrum mengerti secara umum akan konsep pertanian yang sedang dibangun Pemkab Lingga. Pihaknya, akan mengundang Syamsul Bahrum untuk menghadiri dialog paparan mengenai konsep pertanian Lingga yang sedang dibangun.
Sehingga, akan mengerti dan paham akan konteks pembangunan ekonomi yang sedang dilakukan. Tujuannya, menghindari pernyataan yang menghakimi program pembangunan yang dinilainya tidak efektif. (tir)